Volvo memperkenalkan mobil listrik ES90 di pasar Eropa, yang menjadi pilihan lain bagi konsumen yang saat ini sedang mempertimbangkan BMW i5 dan Mercedes EQE. Mengapa harus jadi pertimbangan? Ini bener-bener bukan kaleng-kaleng. Simak deh…

Volvo ES90 menggunakan platform SPA2 baru yang mengkilap dengan perangkat keras 800V yang sangat cepat dan pilihan satu motor listrik, dua atau “dua plus”. Nah pilihan motor listrik ini yang agaknya bakal bikin rivalnya mengelus dada.

Single Motor tersedia dengan baterai 92kWh yang menggerakkan roda belakang, sedangkan versi Twin Motor dan Twin Motor Performance yang dijuluki “dua plus” tadi, dilengkapi all-wheel-drive hadir dengan paket 106kWh yang sedikit lebih besar. Dengan dukungan fitur itu, ngebut di lintasan licin jadi gak soal. Tapi pengemudinya harus yang berpengalaman!

Baterai 106kWh sedikit lebih besar, motor kembar, dan arsitektur 800V yang sesuai standar. Volvo mengklaim ES90 dapat menempuh jarak hingga 435 mil atau sekitar 700 km untuk sekali genjot. Sekali isi baterai, pas untuk perjalanan Jakarta-Jogjakarta. Dayanya akan terisi 10 hingga 80 persen dalam waktu sekitar 20 menit.

Di dalam, Anda akan menemukan layar pengemudi sembilan inci, HUD, dan layar sentuh sentral raksasa 14,5 inci. Pada layar, Anda juga bisa melihat sekeliling, prosesor infotainment super cepat, banyak aplikasi Google dan juga jaringan internet 5G.

Terlihat bagus di luar juga. Ini adalah produk yang keren, menawarkan pandangan sederhana tentang bahasa desain listrik era baru Volvo. Jadi bukan sekedar S90 lama yang di-retrofit dengan wajah EX90.