Ornamen kap mobil berawal sebagai penyamaran untuk tutup radiator yang sederhana, lebih dari seabad yang lalu. Dahulu kala, tutup radiator ditampilkan di bagian luar mobil agar pengemudi dapat mengawasi suhu uap air pendingin. Tutup tersebut tidak terlalu menarik sebagai fitur desain, jadi produsen mobil mulai berkreasi dengan menambahkan “maskot mobil”. Bentuknya macam-macam, dari logo sampai bentuk seni seperti dewa-dewi Yunani.

Desain mobil di masa awal tidak dilengkapi dengan pengukur suhu pendingin. Moto-Meter adalah pelopor pengukur suhu yang dipasang pada radiator. Ketika produsen mulai menyertakan pengukur suhu pendingin di dasbor, Moto-Meter menghilang, tetapi ornamen sebagai hiasan kap mesin tetap ada untuk beberapa merek.

Saat ini, hanya beberapa produsen kelas atas yang masih menawarkan perhiasan kap yang cantik ini, seperti Rolls-Royce dan Bentley. Apa yang terjadi dengan karya seni hiasan mobil ini?

Menurut Museum Otomotif Auburn Cord Duesenberg di Auburn, Indiana, para ahli keselamatan menemukan bahwa ornamen kap mobil sebagai potensi bahaya dalam tabrakan selama tahun 1960-an. Ornamen kap mobil lalu mulai dihilangkan.

Seiring laju mobil yang semakin cepat, produsen mobil melihat bahwa apa pun yang meningkatkan koefisien hambatan dan mempengaruhi efisiensi bahan bakar harus dihilangkan. Ornamen kap mesin seperti beruang Bugatti yang unik atau Spirit of Ecstasy milik Rolls-Royce, sayangnya, tentu saja dapat mempengaruhi aerodinamika mobil.

Selanjutnya, mulai ada kesadaran untuk menyingkirkan ornamen kap mesin karena meningkatkan risiko cedera bagi pejalan kaki yang tertabrak mobil. Namun menemukan statistik tentang cedera aktual akibat ornamen kap mesin sulit ditelusuri.

Tidak semua perusahaan mobil menghapus maskot dari bagian depan mobil mereka pada tahun 60-an. Cadillac mempertahankan lambangnya di kap mesin pada beberapa model bahkan hingga awal tahun 2000-an, dengan catatan mengikuti hukum yang mengharuskan bagian tersebut dapatt tertekuk saat terjadi benturan.

Salah satu ornamen kap mobil yang keren di masa lalu adalah maskot bersayap Chrysler, yang terlihat seperti golden snitch dari permainan quidditch Harry Potter. Juga ornamen kap mobil Buick Roadmaster tahun 1956, jet krom yang sangat berat. Archer dari Pierce-Arrow menghiasi kap mesin mobil pra-perangnya, dan itu adalah patung yang layak untuk museum seni.

Anda mungkin ingat lambang tiga dimensi Cadillac, namun, merek Amerika itu juga menciptakan dua ornamen kap yang khas dengan Dewi terbang yang ikonik dan seekor bangau pada tahun 1930-an. Dewi itu kembali dalam Celestiq merek mewah GM sebagai bagian yang terbungkus kaca di dalam kabin dan fender depan.

Lima puluh tahun yang lalu, hiasan mobil juga diperkenalkan sebagai alat yang berguna sebelum kamera dalam mobil mulai digunakan. Dalam terbitan New York Times tanggal 5 Desember 1972, penulis Jerry M. Flint mengatakan bahwa para eksekutif produsen mobil di Detroit percaya ornamen [kap mesin] memberi pengemudi titik bidik ke arah tengah jalan, yang mungkin membuat pengendalian mobil lebih mudah dan aman.

Dick Macadam, kepala penata gaya di Chrysler Corporation, menyebut ornamen kap mesin sebagai alat bantu mengemudi. William Mitchell, wakil presiden bidang penataan gaya di GM, menambahkan bahwa penggunaan maskot mobil berguna sebagai identitas pembeda gaya.

Kini semua nilai seni dan berbagai fungsi dari hiasan ornamen yang berdiri gagah di ujung kap mobil itu tinggal kenangan.