Terkait keamanan baterai kendaraan listrik, sebagian besar produsen mobil memamerkan teknologi melalui uji tabrak atau presentasi PowerPoint yang meyakinkan. Namun tidak demikian dengan Xiaomi. Dalam sebuah video yang baru-baru ini dirilis, CEO Xiaomi Lei Jun terlihat menjatuhkan semangka dari lantai 6.

Prakkk. Semangka tidak pecah dan tetap utuh ketika menyentuh lantai. Itu karena semangka dilapisi dengan “lapisan antipeluru” yang dirancang untuk menahan tusukan, sobekan dan goresan. Teknologi yang sama diterapkan pada baterai

Xiaomi SU7 Ultra.

Xiaomi SU7 Ultra diluncurkan di Tiongkok pada Februari 2025, dengan harga awal 529.900 yuan (US$73.110). Ini adalah sedan andalan perusahaan yang berbasis di Beijing tersebut, dengan tenaga 1.138 kW (1.526 hp) dan torsi 1.770 Nm yang mengagumkan dari dua HyperEngine V8 dan satu HyperEngine V6.

Ketiga motor ini ditenagai oleh baterai NMC terner 93,7 kWh yang bersumber dari CATL dengan pengisian cepat 5,2C DC. Hanya butuh 11 menit untuk mengisi daya dari 10% hingga 80%, menyediakan jangkauan CLTC sejauh 620 km.

Menurut Xiaomi, SU7 Ultra dapat berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam 1,98 detik, dengan kecepatan tertinggi melebihi 359 km/jam.

Dengan tenaga yang sangat besar, setiap Xiaomi SU7 Ultra yang keluar dari jalur produksi Beijing dilengkapi dengan pembatas, yang membatasi kecepatan tertingginya hingga 140 km/jam dan tenaga yang dihasilkan hingga 900 hp. Namun, pengemudi dapat memperoleh tenaga penuh sebesar 1.526 hp setelah menempuh jarak lebih dari 300 km.

Wuuzzzz…