Dongfeng Peugeot-Citroen memperkenalkan Hedmos 06, merek kendaraan listrik baru di Tiongkok. Harganya belum diumumkan, tetapi CarNewsChina memperkirakan harganya mulai dari 120.000 yuan (sekitar Rp273 juta). Pengiriman perdana ke konsumen dimulai Mei 2025.

Dongfeng Peugeot-Citroen adalah perusahaan patungan Tiongkok yang telah lama berdiri antara Stellantis Group dan Dongfeng. Berkantor pusat di Wuhan, perusahaan ini dibentuk 33 tahun lalu pada tahun 1992.

Hedmos 06 adalah SUV kompak bertenaga listrik dengan dimensi panjang, lebar dan tinggi adalah 4670/1900/1617 mm. Jarak sumbu rodanya 2.775 mm. Interior minimalis dengan dua layar dan bezel lebar. Yang kecil adalah panel instrumen pengemudi ukuran 10,2 inci, dan yang besar berukuran 14,6 inci adalah layar pusat kontrol. Setir didesain sporty dengan bagian bawah datar.

Hedmos 06 menggunakan arsitektur DSMA Dongfeng, digerakkan motor tunggal 160 kW yang dipasang di as roda depan. Akselerasi 0-100 km/jam adalah 6,9 detik. Baterai berkapasitas 62,3 kW dengan daya jelajah 520 km. Waktu pengisian daya dari 30-80% adalah 28 menit.

Sebenarnya, Hedmos 06 bukanlah mobil yang sepenuhnya baru. Ini merupakan reinkarnasi dari Dongfeng Aeolus L7 yang diperbarui dan diluncurkan pada September 2024. Namun ini bukan hal yang aneh. Produsen mobil di Tiongkok sering kali menciptakan model atau merek baru dengan cara ini. Misalnya, Lynk & Co Zero Concept menjadi Zeekr 001, yang memulai merek baru. Ironisnya, Lynk & Co baru-baru ini dimasukkan ke dalam Zeekr.

Mengapa Dongfeng harus mereinkarnasi model lain lalu melabelnya dengan merek baru? Strategi reinkarnasi dilakukan untuk memenangkan persaingan, ada ambisi menjadikan Hedmos 06 sebagai superstar?

Saat ini, ada lebih dari 100 model mobil listrik di Tiongkok. Dengan merefresh model sebelumnya dengan merek baru, konsumen seperti diberi pilihan baru. Pertanyaannya: apakah konsumen bisa menerimanya?

Huānyíng diànlì hángyè de xīn jìngzhēng duìshou, selamat datang pesaing baru di jalur listrik!