Pertarungan mobil listrik di pasar nasional semakin seru. BYD dan Denza,berhasil menduduki posisi puncak.
Pasar mobil listrik semakin bergairah. Penjualan mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle, BEV) di pasar nasional, menurut catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melonjak pada Februari 2025. Sepanjang periode itu, sebanyak 5.766 unit BEV berhasil dipasarkan. Angka itu meningkat dua kali lipat dibandingkan bulan sebelumnya, Januari 2025, yaitu 165,03 persen atau 2.175 unit.
BYD M6 memimpin pasar mobil listrik dengan penjualan 1.093 unit. Peringkat kedua diisi Denza D9 dengan penjualan 912 unit. Chery J6 berada di peringkat ke-3 dengan penjualan 634 unit. Peringkat ke-4 dan ke-5 masing-masing diduduki Wuling Air EV dengan penjualan 546 unit dan Wuling Cloud EV dengan penjualan 460 unit.
Adapun MG 4 EV berada di urutan selanjutnya dengan penjualan 189 unit; Chery Omoda E5 berhasil melakukan penjualan 187 unit; Hyundai Ioniq 5 yang pernah menguasai pasar mobil listrik, pada periode Februari 2025 menjual 109 unit. Kelompok Indomobil dengan Aion Y Plus dan Hyptec HT, masing-masing menjual 80 dan 79 unit.
Berikut penjualan mobil listrik periode Februai 2025:
BYD M6: 1.093 unit
Denza D9: 912 unit
Chery J6: 634 unit
Wuling Air ev: 546 unit
Wuling Cloud EV: 460 unit
MG 4 EV: 189 unit
Chery Omoda E5: 187 unit
Wuling BinguoEV: 175 unit
Hyundai Ioniq 5: 109 unit BYD
Sealion 7: 94 unit
Aion Y Plus: 80 unit
Hyptec HT: 79 unit
BYD Atto 3: 62 unit
Hyundai Kona EV: 59 unit
Hyundai Ioniq 6: 56 unit
Neta V-II EV: 55 unit
Citroen E-C3: 45 unit
BYD Dolphin: 37 unit
Mini Electric: 28 unit
BYD Seal: 26 unit
MG ZS EV: 26 unit
Neta X: 23 unit
BMW iX1: 18 unit
BMW iX: 9 unit
DFSK Gelora E: 9 unit
Seres E1: 9 unit
Mercedes-Benz EQE: 4 unit
Toyota bZ4x: 4 unit
BMW i7: 3 unit
Volvo EX30: 3 unit
BMW i4: 2 unit
Kia EV 6: 2 unit
Kia EV 9: 2 unit
Volvo C40: 2 unit
Mercedes-Benz EQS: 1 unit
Mitsubishi L100 EV: 1 unit